Sembilan Suster Novis RCM Ikrarkan Kaul Pertama di Paroki Weri, Keuskupan Larantuka
Weri, Larantuka — Suasana haru dan penuh sukacita melingkupi Gereja Maria Pembantu Abadi, Paroki Weri, Keuskupan Larantuka, pada Sabtu, 24 Mei 2025, saat sembilan suster novis dari Kongregasi RCM (Religiosas Concepcionistas Misioneras De La Ensenanza) mengikrarkan kaul pertama mereka dalam Perayaan Ekaristi yang meriah dan khusyuk.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RP. Petrus Tukan Koten, SVD, dan dihadiri oleh sejumlah imam, puluhan biarawan-biarawati, keluarga para suster, serta ratusan umat yang datang dari berbagai wilayah untuk turut bersyukur dan memberi dukungan rohani kepada para suster novis.

Dalam homilinya, Pastor Peter menekankan bahwa hidup religius adalah pilihan untuk mengikuti Allah yang penuh kasih dan Mahabenar. “Kaum religius memilih untuk mencintai Allah secara total dan mewartakan kasih-Nya dalam hidup sehari-hari,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa menerima kaul dalam biara berarti menerima tiga pilar hidup religius: kaul kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian. “Melalui ketiga kaul ini, para suster diajak untuk melepaskan diri dari keterikatan duniawi, membuka hati sepenuhnya kepada kehendak Allah, dan hidup dalam kemurnian cinta kepada Tuhan dan sesama,” lanjutnya.
Pastor Peter menutup homilinya dengan ajakan yang kuat: “Hayatilah sungguh-sungguh Sabda Tuhan, dan wartakanlah dengan kasih kepada semua orang. Hidup kita harus menjadi kesaksian nyata akan kasih Allah.”
Dari sembilan suster yang mengikrarkan kaul pertama, satu berasal dari Flores Timur, satu dari Lembata, dan tujuh lainnya dari wilayah Timor. Mereka adalah Sr. Agata L. Koten, RCM, Sr. Auxilia U. Nahak, RCM, Sr. Maria Jelita Ikun, RCM, Sr. Fransiska Belak, RCM, Sr. Hironima E. Atun, RCM, Sr. Rosalia Y. Kolnesi, RCM, Sr. Ermelinda M. Kabosu, RCM, Sr. Agustina Tilis, RCM, Sr. Maria Nutrisia Nino, RCM. Keberagaman asal ini menjadi wujud kekayaan budaya yang bersatu dalam semangat panggilan ilahi.

Mewakili para yubilaris, Sr. Fransiska, RCM mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas rahmat kaul pertama yang mereka terima. Sr. Fransiska menyadari bahwa panggilan ini merupakan kehendak Allah yang mereka terima dalam hidup. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan meneguhkan panggilan hidup mereka hingga saat ini seraya memohon doa dari para imam, suster dan umat agar tetap setia di jalan panggilan mereka.
Bapak Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, S.Fil, yang turut hadir menyampaikan salam hangat dan proviciat, serta mengapresiasi kehadiran dan kontribusi para religius dalam membangun kehidupan rohani dan sosial masyarakat. Secara khusus beliau mengucapkan terima kasih kepada kongregasi RCM yang mempunyai perhatian dalam mendidik generasi muda di Kabupaten Flores Timur melalui sekolah Carmen Salles.
Sementara itu, pimpinan Kongregasi RCM Komunitas Larantuka, Sr. Aurelia, RCM menyatakan sukacita atas pertumbuhan panggilan dalam kongregasi, serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung panggilan para suster dan teristimewa mendukung suksesnya perayaan hari ini. Ia menyampaikan harapan agar para suster terus menjadi pewarta kasih Tuhan yang setia dan rendah hati serta jangan lupa akan janji yang sudah diikrarkan di hadapan Tuhan.
Pada kesempatan itu perwakilan keluarga juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas panggilan hidup membiara yang telah diterima oleh putri-putri mereka, seraya memohon dukungan dan doa dari seluruh umat.

Setelah perayaan Ekaristi yang penuh makna ini, sukacita dilanjutkan dengan resepsi sederhana yang dilangsungkan di Biara RCM Komunitas Weri, Larantuka. Suasana resepsi berlangsung dalam nuansa kekeluargaan, hangat, dan penuh sukacita, menjadi penutup yang indah dari hari bersejarah ini bagi para suster, keluarga, serta seluruh umat yang hadir. (MA/KOMSOSKL)
Tinggalkan Balasan