Uskup Menyerahkan Tanah di Kompleks SSpS Balela sebagai Hadiah 100 Tahun SSpS Berkarya di Keuskupan Larantuka untuk Kongregasi
Balela, Larantuka — Seratus tahun perjalanan karya misi para Suster Abdi Roh Kudus (SSpS) di Balela, Larantuka, dirayakan dengan penuh sukacita dan syukur dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam homilinya, Mgr. Fransiskus menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan karya panjang para suster SSpS dalam pelayanan umat, khususnya di Keuskupan Larantuka. Beliau menegaskan bahwa keberadaan para suster tidak hanya menjadi berkat bagi umat setempat, tetapi juga menjadi wujud nyata kasih Allah melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pastoral.

Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung memimpin perayaan ekaristi 100 tahun SSpS di Balela
Mengenai peristiwa meletusnya Gunung Lewotobi yang berdampak pada penutupan karya SSpS di Hokeng, Mgr. Fransiskus menyatakan keprihatinannya. Namun ia juga mengajak para suster untuk tetap merawat dan menjaga tempat tersebut sebagai situs sejarah yang sarat makna spiritual dan kenangan misi.
“Meski saat ini karya pelayanan harus dihentikan karena bencana alam, tempat itu tetap menjadi bagian penting dari sejarah panggilan dan kesetiaan kalian,” tutur Bapa Uskup di hadapan para suster, imam, dan umat yang hadir.
Dalam momen bersejarah ini, Mgr. Fransiskus juga menyerahkan secara resmi tanah milik Keuskupan yang selama ini digunakan oleh komunitas suster SSpS Santo Fransiskus Xaverius Balela untuk menjadi hak milik kongregasi. Penyerahan ini menjadi simbol penghargaan dan kepercayaan Keuskupan kepada para suster atas komitmen dan pelayanan mereka yang tak ternilai selama satu abad terakhir.

Acara Kilas Balik kedatangan 5 orang suster SSpS Perdana di Balela (Sr. Wilibrorda Gertrud Bouman, SSpS, Sr. Nolana Rahe, SSpS, Sr. Serafica Smits, SSpS, Sr. Amadea Imants, SSpS, Sr. Anamdia Branderhors, SSpS)
Perayaan ini diwarnai dengan misa meriah, prosesi kilas balik kedatangan 5 suster perdana, dan berbagai penampilan dari umat dan anak-anak binaan para suster, TK Laetitia dan SMPK Mater Inviolata, yang menambah kehangatan dan kekhidmatan suasana syukur atas 100 tahun berkat dan kesetiaan. (MA/KOMSOSKL)
Tinggalkan Balasan