Komunitas Santu Fransiskus Xaverius SSpS Balela Rayakan 100 Tahun Karya Pelayanan di Keuskupan Larantuka
Larantuka, 23 Mei 2025 – Suasana sukacita dan syukur memenuhi wilayah Balela, Keuskupan Larantuka, saat Komunitas Santu Fransiskus Xaverius dari Kongregasi Suster-Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) merayakan 100 tahun kehadiran dan karya pelayanannya. Di bawah tema “Mensyukuri Jejak Misionaris Pendahulu; Menatap Optimis Sembari Terus Berbakti”, perayaan akbar ini menjadi momen istimewa yang menandai satu abad pengabdian para suster SSpS dalam mendampingi umat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pastoral.

Perayaan syukur ini diawali dengan kilas balik hadirnya SSpS Balela 100 tahun yang lalu, tepatnya 25 April 1925. Kedatangan 5 orang suster SSpS perdana ini yaitu Sr. Wilibrorda Gertrud Bouman, SSpS, Sr. Nolana Rahe, SSpS, Sr Serafica Smits, SSpS, Sr. Amadea Imants, SSpS, Sr. Anamdia Brandersthorst, SSpS digambarkan dalam lakon singkat. 5 orang suster muda menumpang perahu motor berangkat dari Komunitas St. Petrus Claver Lela dan mendarat di Pante Uste, Balela.
Puncak perayaan ini disyukuri dalam Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, dan dihadiri oleh puluhan imam, para biarawan-biarawati dari berbagai tarekat, serta ratusan umat yang datang dari berbagai pelosok wilayah keuskupan.
Dalam homilinya, Mgr. Kopong Kung menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi para suster SSpS yang telah setia melayani umat dengan semangat misioner yang luar biasa. Beliau merefleksikan peristiwa napak tilas mempunyai pesan yang sangat kaya. Para suster SSpS yang datang tidak sekedar jalan-jalan tetapi benar-benar merupakan utusan. Mereka menyadari diri sebagai utusan Roh Kudus. Datang karena Roh Kudus, Hidup di dalam pimpinan Roh Kudus dan berkarya di dalam tuntunan Roh Kudus. Kita patut berterima kasih kepada Roh Kudus yang mendampingi, menyertai dan menghasilkan buah-buah kebaikan yang kita nikmati” ujar beliau.
Usai Misa, acara dilanjutkan dengan resepsi yang berlangsung meriah. Beragam atraksi budaya, persembahan lagu dan tarian dari anak-anak serta remaja binaan komunitas, SMPK Mater Inviolata, menjadi bagian dari sukacita bersama yang menandai peristiwa bersejarah ini. Suasana kekeluargaan dan penuh semangat kebersamaan terasa kuat sepanjang acara.
Dalam nada sukacita Suster Tomasin, SSpS selaku provincial SSpS Flores bagian timur mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada para suster pendahulu dan para duta misi yang telah meletakkan dasar misi yang kuat sehingga hari ini kita bisa merayakan 100 tahun karyanya. Kita patut bersyukur karena para pendahulu telah memberikan contoh bagaimana seorang misionaris terbuka terhadap misi apapun yang Tuhan percayakan. Bagaimana seorang misionaris mengatasi tantangan misi dengan berani, dengan terbuka untuk berjejaring dan dengan tekat yang kuat untuk menjalani misi apapun. Sr. Tomasin, SSpS mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan seluruh perayaan Syukur 100 tahun karya SSpS Komunitas Santo Fransiskus Xaverius Balela.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ungkapan syukur atas perjalanan 100 tahun, tetapi juga momentum refleksi dan harapan akan kelanjutan misi pelayanan para suster SSpS di masa mendatang. Semangat Santu Fransiskus Xaverius dan Roh Kudus terus menginspirasi langkah-langkah mereka dalam melayani sesama, terutama yang lemah dan terpinggirkan. (MA/KOMSOSKL)
Tinggalkan Balasan