Category: Renungan
Maria, Bunda Gereja dan Harapan Baru di Tengah Luka Lama
Bacaan: Kejadian 3:9-15,20 & Yohanes 19:25-34Peringatan: Santa Perawan Maria Bunda Gereja Saudara-saudari yang terkasih, pada hari ini, Gereja merayakan Santa Perawan Maria sebagai Bunda Gereja, sebuah gelar yang penuh makna bagi kita orang beriman. Bacaan hari ini membawa kita menelusuri jejak luka manusia pertama akibat dosa (Kej 3), dan penggenapannya dalam kasih yang ditunjukkan di
Kesatuan dalam Kebenaran dan Kesaksian Iman
“Teguhkan hatimu! Sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian juga hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.”(Kisah Para Rasul 23:11) Dok. Santo Bonifasius, Uskup dan Martir Saudara/i terkasih dalam Kristus, Hari ini kita merayakan peringatan Santo Bonifasius, uskup dan martir, seorang pelayan Tuhan yang dengan gagah berani mewartakan Injil di tengah
Tetap Setia di Tengah Dunia
Renungan Harian Rabu, 4 Juni 2025 Bacaan: Kisah Para Rasul 20:28-38 & Yohanes 17:11b-19 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Dua bacaan hari ini membawa kita pada momen perpisahan yang penuh makna. Paulus berbicara kepada para penatua jemaat di Efesus, sementara Yesus berdoa kepada Bapa-Nya menjelang sengsara. Dua momen yang berbeda, namun memiliki satu pesan yang sama:
Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan
Bacaan:📖 Kisah Para Rasul 20:17–27📖 Yohanes 17:1–11a Peringatan: Santo Karolus Lwanga dan Kawan-kawan, Martir Dok. St. Karolus Lwanga, dkk dari Uganda Dalam bacaan dari Kisah Para Rasul, kita mendengar Paulus berpidato kepada para penatua di Efesus. Ia tahu bahwa waktunya di dunia ini tinggal sedikit. Tetapi tidak ada nada takut atau penyesalan dalam kata-katanya—yang ada
Dipanggil untuk Menjadi Saksi Kebenaran Injil
Renungan Harian: Sabtu, 17 Mei 2025 Bacaan : Kisah Para Rasul 13:44–52 & Yohanes 14:7–14 Saudara/i yang terkasih dalam Kristus, dua bacaan yang kita dengar hari ini memperlihatkan kepada kita dua reaksi yang sangat berbeda terhadap Injil yaitu pertama: penolakan dan kedua: penerimaan yang membawa sukacita. Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana orang-orang Yahudi di
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.”
Renungan Pesta Santo Matias Rasul. Bacaan: Kis 1:15–17, 20–26 | Yoh 15:9–17 Saudara/i yang terkasih di dalam Kristus, hari ini Gereja merayakan pesta Santo Matias Rasul, seorang murid yang dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot, yang telah mengkhianati Yesus. Pemilihannya bukanlah hasil kampanye atau ambisi pribadi, melainkan hasil doa dan penyerahan kepada kehendak Allah. Para rasul
Dipanggil dan Dijaga oleh Sang Gembala
Renungan Harian : Kisah Para Rasul 11:19–26 & Yohanes 10:22–30 Saudara/i yang terkasih di dalam Kristus, dalam bacaan pertama Kisah Para Rasul 11:19–26, kita melihat bagaimana Injil mulai menyebar ke luar komunitas Yahudi melalui para pengikut Yesus yang tersebar akibat penganiayaan. Di Antiokhia, banyak orang Yunani datang percaya kepada Tuhan, dan tempat itu menjadi pusat
“Pintu yang Dibuka oleh Tuhan”
Renungan Harian: Senin, 12 Mei 2025 Bacaan: Kisah Para Rasul 11:1-18; Yohanes 10:1-10 Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan, dalam Bacaan Pertama dari Kisah Para Rasul 11:1-18, kita melihat bagaimana Petrus dipanggil untuk melintasi batas-batas tradisi dan kebiasaan keagamaan Yahudi, ketika ia menerima panggilan Tuhan untuk membawa Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Meski awalnya menuai kritik,
Upacara Loi Glete Mengawali Program Perbaikan Rumah, Menyediakan Hunian Bermartabat bagi Masyarakat Penyintas Bencana di Larantuka
LARANTUKA, Caritas Indonesia bersama Caritas Larantuka memulai program Perbaikan Rumah (Retrofitting) pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan upacara adat Loi Glete bertempat di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, 26 Februari 2025. Pada Program Retrofitting ini, Caritas akan membantu perbaikan rumah untuk 220 keluarga di empat dusun dalam wilayah Keuskupan Larantuka. Hunian layak
Melihat dengan Mata Iman
Teks : Kejadian 8:6-13, 20-22; Markus 8:22-26 Saudara-saudari yang terkasih, Dalam perjalanan hidup, kita sering mengalami masa penantian dan ketidakpastian. Kita menunggu jawaban doa, kepastian masa depan, atau pemulihan dari situasi sulit. Bacaan hari ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana Tuhan bekerja dalam proses kehidupan kita, baik melalui kisah Nuh maupun dalam penyembuhan orang buta