Saudara/I yang terkasih di dalam Kristus,
Teks dari Kolose 1:9-14 mengajarkan kita tentang doa yang berdaya bagi orang percaya. Rasul Paulus berbicara tentang doa-nya bagi gereja di Kolose, yang merupakan doa bagi kita semua. Dia berdoa agar kita penuh dengan pengertian rohani dan kebijaksanaan. Ini mengingatkan kita bahwa pengetahuan tentang Tuhan dan kebijaksanaan-Nya adalah karunia yang besar. Ketika kita meminta kepada Tuhan untuk mendalamkan pemahaman kita tentang Dia dan membimbing kita dalam segala hikmat dan pengertahuan, kita akan dapat hidup dengan cara yang memuliakan-Nya.
Paulus juga berdoa agar kita menjadi kuat dengan segala kekuatan yang berdaya-Nya. Dalam perjalanan kita sebagai pengikut Kristus, kita akan menghadapi tantangan dan cobaan. Namun, dengan kekuatan-Nya, kita dapat bertahan dan terus berjalan dalam iman dengan ketabahan dan kesabaran. Bahkan, kita dipanggil untuk bersyukur kepada Bapa atas pembebasan dan pengampunan dosa-Nya.
Kisah dalam Lukas 5:1-11 memberikan gambaran yang indah tentang bagaimana seseorang dapat menerima panggilan dari Tuhan. Ketika Yesus memerintahkan Simon untuk melemparkan jala-jalanya, Simon awalnya merasa ragu karena mereka sudah berusaha sepanjang malam dan tidak berhasil menangkap apa pun. Namun, ketika Simon mematuhi perintah Yesus, ia mengalami mujizat besar. Ikan yang begitu banyak hampir merobek jala-jala mereka.
Pengalaman ini mengajar kita tentang pentingnya mendengarkan dan taat kepada panggilan Tuhan, bahkan ketika kita merasa ragu atau telah gagal sebelumnya. Ketika kita taat, Tuhan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa melalui kita. Simon, Yakobus, dan Yohanes, setelah melihat mujizat ini, meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus. Mereka merasa takut dan mengakui dosa-dosa mereka, tetapi Yesus memberi mereka janji baru: “Masa depanmu adalah menjala manusia.”
Kisah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat mengubah hidup kita dan memberikan kita panggilan yang luar biasa. Ketika kita tunduk pada-Nya dan bersedia meninggalkan segala sesuatu demi-Nya, kita dapat menjadi penebar kebaikan dan pelaku Firman-Nya di dunia ini.
Dalam kesimpulan, teks-teks Kolose 1:9-14 dan Lukas 5:1-11 mengingatkan kita untuk meminta pengertian rohani dan kebijaksanaan dari Tuhan, bersyukur atas karunia pembebasan-Nya, dan dengan tekun taat kepada panggilan-Nya. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mengalami mujizat dan menjadi penebar kebaikan di dunia ini sesuai dengan rencana-Nya bagi hidup kita. (RD Moses Atasoge)