Opini,Renungan Belajar dari Santu Yakobus Rasul: Mengasihi dan Melayani Seperti Kristus

Belajar dari Santu Yakobus Rasul: Mengasihi dan Melayani Seperti Kristus

Belajar dari Santu Yakobus Rasul: Mengasihi dan Melayani Seperti Kristus post thumbnail image
Bagikan kepada sahabat anda...

Selasa, 25 Juli 2023

Pesta S. Yakobus, Rasul

Teks : 2 Korintus 4:7-15; Matius 20:20-28

Saudara/I yang terkasih dalam Kristus,…

Pesta Santu Yakobus Rasul adalah peristiwa yang mengajarkan kepada kita tentang panggilan untuk mengasihi dan melayani sesama seperti Kristus. Firman Tuhan dari 2 Korintus 4:7-15 dan Matius 20:20-28 menginspirasi kita untuk melihat pelayanan sebagai cara menghidupkan kasih Kristus dalam tindakan kita.

I. Membawa Cemerlangnya Kristus dalam Ketiadaan Kita (2 Korintus 4:7-12). Kita sering merasa lemah dan rapuh, seperti periuk dari tanah liat yang disebutkan oleh Rasul Paulus. Namun, Tuhan menggunakan kelemahan kita untuk menyatakan kebesaran-Nya. Saat kita menyadari bahwa kita hanya alat dan kasih-Nya mengalir melalui kita, dunia akan melihat kemuliaan Kristus dalam ketiadaan kita. Sebagai pelayan Kristus, kita mengalami cobaan, tetapi iman kita dan pelayanan kita yang tidak goyah adalah saksi bagi kemuliaan Tuhan yang bekerja di dalam kita.

II. Pelayanan dengan Roh Kehendak Tuhan (2 Korintus 4:13-15). Paulus menegaskan pentingnya iman dalam pelayanan kita. Dengan iman yang teguh pada Kristus, kita berbicara dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketika kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya, kita memiliki keyakinan bahwa Ia akan menggenapi janji-janji-Nya melalui pelayanan kita. Pelayanan bukan semata-mata tentang tindakan fisik, tetapi juga tentang memancarkan kasih dan iman yang mengubah hidup orang lain.

III. Belajar dari Keteladanan Kristus dalam Pelayanan (Matius 20:20-28). Permohonan ibu Yakobus dan Yohanes untuk kedudukan mulia dalam Kerajaan Kristus mengungkapkan ambisi duniawi dan pandangan yang sempit tentang pelayanan. Namun, Yesus dengan penuh kasih mengajarkan bahwa pelayanan sejati adalah memberi diri untuk kebaikan orang lain. Ia adalah teladan pelayanan yang tulus dan rendah hati. Jika kita ingin menjadi besar di Kerajaan Allah, kita harus mengasihi dan melayani sesama kita seperti yang dilakukan Kristus, bukan mencari pengakuan pribadi atau jabatan.

Saudara/I yang terkasih di dalam Kristus,…

Pesta Santu Yakobus Rasul mengingatkan kita tentang pentingnya melayani dengan hati penuh kasih dan kerendahan seperti Kristus. Pelayanan sejati tidak berorientasi pada diri sendiri, tetapi pada orang lain dan kehendak Tuhan. Ketika kita membiarkan Roh Kudus memimpin dan menghidupi pelayanan kita, kasih Kristus akan menjadi nyata dalam tindakan dan kata-kata kita.

Marilah kita belajar untuk mengasihi dan melayani sesama dengan sukacita, memberikan yang terbaik dari diri kita tanpa pamrih. Melalui pelayanan kita, dunia akan melihat Kristus dan kebesaran-Nya dalam ketiadaan kita. Jangan pernah meremehkan dampak pelayanan yang sederhana, karena dengan kasih Kristus, setiap tindakan penuh cinta memiliki kekuatan untuk mengubah hati dan kehidupan orang lain. Marilah kita menjadi pelayan yang setia dan rendah hati, membawa sukacita dan pengharapan bagi mereka yang kita layani, untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus. (RD Moses Atasoge)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post