PAUS LEO XIV UMUMKAN USKUP BARU: 22 November 2025 Menjadi Moment Bersejarah bagi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka

Berita, Majalah, News289 Dilihat

Larantuka – Sabtu, 22 November 2025, menjadi hari dan tanggal yang dinantikan umat Katolik di Keuskupan Larantuka. Pada hari dan tanggal inilah Paus Leo XIV mengangkat dan mengumumkan uskup baru yang akan menuntun perjalanan Gereja Lokal Keuskupan Larantuka yang terletak di ujung timur Pulau Flores. Kabar sukacita ini disambut umat dengan hati penuh syukur, doa, dan harapan baru.

Informasi terkait pengumuman tersebut disampaikan melalui surat resmi Sekretaris Jenderal Keuskupan Larantuka, RD. Fransiskus Kwaelaga (Romo Ancis). Dalam surat itu, Romo Ancis mengajak seluruh imam, biarawan-biarawati, serta umat beriman untuk mempersiapkan diri secara rohani menjelang momen penting bagi Gereja Keuskupan Larantuka. “Dengan penuh sukacita kami mengundang seluruh umat untuk berdoa bersama menantikan pengumuman berita gembira itu,” tulisnya, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menyongsong keputusan dari Tahta Suci tersebut.

Vatikan akan menyampaikan pengumuman resmi pada pukul 12.00 waktu Roma. Umat di Keuskupan Larantuka akan menyambut momen itu pada sore hari (waktu Larantuka) dengan perayaan khusus di Gereja Katedral Reinha Rosari. Romo Ancis mengundang seluruh umat hadir pada pukul 18.30 WITA untuk mengikuti ibadat vesper sebagai bentuk syukur atas penunjukan uskup baru. Cahaya lilin, lantunan doa, dan kebersamaan umat diharapkan menjadi simbol penerimaan dan kesiapsediaan untuk memasuki babak baru kehidupan Gereja Lokal Keuskupan Larantuka.

Di balik sukacita menyambut Gembala baru, umat mengenang penuh hormat perjalanan panjang pelayanan Mgr. Fransiskus Kopong Kung yang segera memasuki masa purnatugas. Lahir di Lamika, Flores Timur, pada 3 Agustus 1950, Mgr. Fransiskus ditahbiskan menjadi imam pada 1982. Dua puluh tahun kemudian, tepatnya 2002, ia diangkat sebagai Uskup Larantuka dan resmi memegang tongkat kepemimpinan keuskupan pada 16 Juni 2004. Selama lebih dari dua dekade, beliau memimpin dengan kesederhanaan, kedekatan, dan komitmen mendalam terhadap persatuan umat.

Mgr. Fransiskus Kopong Kung

Dua motto pelayanannya: “Aku ini hamba Tuhan” (Luk 1:38) dan “Semoga mereka semua bersatu, supaya dunia percaya” (Yoh 17:21), menjadi cermin dari cara beliau menggembalakan umat: rendah hati, setia, sekaligus tegas dalam menegaskan pentingnya keluarga dan persatuan. Pelayanannya di tingkat nasional pun tidak sedikit, terutama ketika beliau menjabat sebagai Ketua Komisi Keluarga KWI selama dua periode sejak 2012. Melalui peran itu, ia menegaskan bahwa keluarga harus menjadi pusat perhatian pastoral Gereja.

Kini, Keuskupan Larantuka siap memasuki masa baru dengan penuh optimisme. Penunjukan uskup baru bukan sekadar pergantian pemimpin, melainkan tanda bahwa Gereja Lokal Keuskupan Larantuka terus berjalan di bawah bimbingan Roh Kudus. Umat Keuskupan Larantuka berharap agar Gembala yang baru mampu meneruskan semangat pelayanan Mgr. Fransiskus, memperkuat persaudaraan, dan mengembangkan kehidupan iman umat, semakin mandiri dan misioner, dengan fokus dan lokus pada Komunitas Basis Gerejawi (KBG).

Keuskupan Larantuka meliputi wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata yang mencakupi Pulau Flores bagian timur, Pulau Solor, Pulau Adonara, serta Pulau Lembata. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pusat tradisi iman Katolik di Indonesia, terutama dengan devosi mendalam kepada Bunda Maria dan tradisi Semana Santa yang telah berlangsung ratusan tahun. Tradisi iman yang kuat inilah yang menjadi fondasi umat dalam menyambut pemimpin baru yang akan segera menggembalakan mereka.

Momen pengumuman uskup baru bukan hanya peristiwa administratif, melainkan babak sejarah baru bagi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka. Dalam ibadat vesper di Katedral Reinha Rosari, umat akan berkumpul, bersyukur, dan membuka lembaran baru perjalanan iman bersama uskup terpilih. Dengan hati penuh harapan, umat Keuskupan Larantuka menatap masa depan dengan keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menuntun dan membimbing Gereja-Nya. (@sly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *