SAROTARI, LARANTUKA – Semangat kebersamaan dan pelayanan menjadi landasan utama bagi seluruh umat Keuskupan Larantuka, menjelang salah satu peristiwa iman terbesar, Tahbisan Episkopal Mgr. Yohanes Hans Monteiro, Uskup ke-5 Keuskupan Larantuka. Dalam rangka mematangkan persiapan, Panitia Tahbisan menggelar rapat koordinasi di Rusun Patris Corde, Sarotari, pada hari Rabu, 17 Desember 2025, menandai dimulainya langkah konkret menuju perayaan akbar di bulan Februari 2026.

Pertemuan Panitia Tahbisan Uskup Larantuka, Mgr. Yohanes Hans Monteiro – 17/12/2025
Rapat yang dihadiri oleh lintas unsur, mulai dari para imam, biarawan dan biarawati, perwakilan pemerintah, hingga perwakilan kaum awam, dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, RD. Adeodatus Hendrikus Leni. Kehadiran berbagai elemen ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan penegasan dari komitmen seluruh Gereja Keuskupan Larantuka untuk menyukseskan perayaan bersejarah ini.
Rapat diawali dengan ibadat singkat, sebuah momen refleksi rohani yang menuntun seluruh anggota panitia untuk meresapi makna di balik tugas-tugas teknis yang menanti. Dalam renungannya, Pater Herybert Fred Yabid Bora, CSsR, memberikan penekanan mendalam mengenai peran panitia. Pater Bora menegaskan bahwa panitia bukan sekadar tim pelaksana acara, melainkan rekan seperjalanan bagi sang gembala yang sebentar lagi akan ditahbiskan.
“Kita tidak hanya mengurusi logistik dan tata tertib,” ujar Pater Bora. “Setiap tugas, dari yang terkecil hingga terbesar, adalah bagian dari tugas penggembalaan itu sendiri. Melalui kerja sama yang solid, dilandasi semangat pelayanan, kita membantu menciptakan suasana di mana Mgr. Yohanes Hans Monteiro dapat memulai pelayanannya dengan penuh sukacita, damai, dan penuh pengharapan.”
Pater Bora menekankan bahwa setiap tanggung jawab yang diemban haruslah dilihat sebagai ungkapan iman dan pelayanan kepada Gereja, sehingga seluruh perayaan dapat menjadi saksi hidup dari sukacita Injil.

Pertemuan Panitia Tahbisan Uskup Larantuka, Mgr. Yohanes Hans Monteiro – 17/12/2025
Usai ibadat singkat, rapat dibuka dengan pembahasan teknis yang rinci dan terstruktur. Ketua Panitia meminta agar setiap seksi menyusun perencanaan kerja dan anggaran yang tidak hanya terperinci, tetapi juga realistis, terkoordinasi, dan bertanggung jawab. Hal ini krusial untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Panitia menargetkan penyelenggaraan tiga perayaan utama yang akan menjadi puncak dari penantian umat berjalan tertib, lancar dan meriah. Rangkaian perayaan dimaksud akan dibuka dengan Vesper Agung di Gereja Paroki Sta. Maria Pembantu Abadi Weri, pada Selasa sore, 10 Februari 2026, pukul 17.30 WITA.
Inti perayaan, Tahbisan Uskup, akan terjadi pada hari berikutnya, Rabu pagi, 11 Februari 2026 di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, pukul 08.00 WITA. Dan Misa Pontifikal Uskup baru Keuskupan Larantuka akan dilaksanakan pada Kamis pagi, 12 Februari 2026 di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, pukul 08.30 WITA.

Pertemuan Panitia Tahbisan Uskup Larantuka, Mgr. Yohanes Hans Monteiro – 17/12/2025
Melalui koordinasi awal yang matang ini, panitia berharap seluruh persiapan dapat berjalan mulus dan terorganisir. Target akhir dari kerja keras panitia ini adalah terselenggaranya perayaan tahbisan yang tidak hanya tertib, lancar dan meriah, tetapi yang terpenting, menjadi peristiwa iman yang menghadirkan sukacita mendalam bagi seluruh umat Allah di Keuskupan Larantuka. (@sly)










