DIUMUMKAN MENJADI USKUP LARANTUKA: Mgr. Dr. Yohanes Hans Monteiro, Pr Dikenal sebagai Sosok Imam yang Tenang, Cerdas, dan Berdedikasi

Berita, Majalah, News724 Dilihat

Larantuka – Dalam suasana hening penuh doa dan pengharapan, umat memadati Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka pada Sabtu (22/11/2025) malam, untuk mengikuti ibadat vesper yang dipimpin oleh Mgr. Fransiskus Kopong Kung. Ibadat sore itu menjadi awal dari sebuah peristiwa besar yang akan tercatat dalam sejarah Gereja Lokal Keuskupan Larantuka.

Usai vesper, Sekretaris Jenderal Keuskupan, RD. Fransiskus Kwaelaga, tampil ke mimbar membawa sebuah surat resmi dari Tahta Suci. Dalam keheningan penuh harap, ia membacakan isi surat tersebut: Vatikan secara resmi mengumumkan pengangkatan RD. Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Keuskupan Larantuka yang baru. Umat yang hadir langsung menyambut pengumuman itu dengan tepuk tangan meriah, suatu luapan sukacita yang mencerminkan rasa syukur dan kerinduan panjang akan hadirnya gembala baru bagi Gereja lokal ini.

Dengan pengumuman tersebut, Keuskupan Larantuka memasuki masa sede vacante, yakni masa takhta lowong yang berlangsung hingga uskup terpilih ditahbiskan. Dalam masa transisi ini, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, yang sebelumnya menjabat sebagai Uskup Larantuka dan kini berstatus Uskup emeritus, kembali diberi tugas oleh Tahta Suci sebagai Vikaris Apostolik Keuskupan Larantuka. Penunjukan ini menjadi bentuk perhatian Gereja universal agar pelayanan pastoral tetap berjalan dengan baik hingga waktu tahbisan uskup baru tiba.

Pengangkatan Mgr. Yohanes Hans Monteiro dirasakan sebagai angin segar bagi arah pastoral Keuskupan Larantuka. Latar belakang pendidikannya yang kuat, terutama dalam bidang liturgi, serta pengalaman pastoral yang kaya, menjadikannya sosok yang dipandang siap memimpin Gereja yang kaya tradisi ini menuju masa pertumbuhan dan pembaruan baru.

Biografi Singkat:

Mgr. Yohanes Hans Monteiro lahir di Larantuka pada 15 April 1971. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 14 Juli 1999, sebuah tonggak penting dalam perjalanan pengabdiannya sebagai pelayan Gereja Katolik. Minat akademiknya yang besar pada liturgi semakin membentuk identitas pelayanan pastoralnya di kemudian hari.

Setelah menyelesaikan pendidikan filsafat di STFK Ledalero (1991–1995), ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki St. Yosef Lewotobi selama dua tahun. Pengalaman pastoral dasarnya kemudian dilanjutkan dengan tugas sebagai staf pengajar di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng (1999–2004). Pada tahun-tahun berikutnya, ia melanjutkan studi teologi di University of Vienna, Austria, dan meraih gelar Lisensiat Liturgi (2006–2010) serta Doktor Liturgi (2012–2018).

Selama menjalani studi di Austria, ia tidak hanya menekuni dunia akademik, tetapi juga tetap aktif dalam pelayanan pastoral. Ia berkarya sebagai pastor rekan di Paroki St. Fransiskus Asisi di Donaustadt, Vienna, serta di Paroki Bad Deutsch Altenburg, wilayah Keuskupan Agung Vienna. Perjumpaan dengan berbagai komunitas umat internasional memperkaya pandangan dan pengalaman pelayanannya.

Ketika kembali ke Indonesia, sejak tahun 2018 ia mengabdikan diri sebagai formator di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret dan menjadi dosen liturgi di Institut Teologi Katolik (IFTK) Ledalero. Sejak tahun 2022 ia juga dipercaya sebagai anggota Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia, memperluas kontribusinya bagi Gereja di tingkat nasional.

Dengan pengalaman panjang dan keahlian yang dimilikinya, ia dikenal sebagai imam yang tenang, cerdas, dan berdedikasi, serta memiliki visi liturgis yang mendalam. Tidak mengherankan bila pengangkatannya sebagai Uskup Larantuka disambut penuh harapan oleh umat.

Pengumuman pada malam Minggu penuh doa itu tidak hanya menyampaikan informasi resmi, tetapi juga menjadi tanda hadirnya harapan baru bagi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka. Umat Keuskupan Larantuka kini menatap masa depan dan siap menapaki babak baru ziarah iman bersama Mgr. Yohanes Hans Monteiro, Uskup terpilih. (@sly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *