Lewokluok-Bama, 22 Oktober 2025 – Rabu pagi yang cerah di Stasi Beato Herman Yoseph Lamika, Kecamatan Demo Pagong, Kabupaten Flores Timur, menjadi hari penuh rahmat bagi umat Paroki Sta. Maria Diangkat ke Surga Lewokluok-Bama. Ribuan umat dari berbagai penjuru Keuskupan Larantuka memadati Lamika untuk menyaksikan peristiwa bersejarah: tahbisan tiga imam projo Keuskupan Larantuka oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung.

Ketiga imam baru itu adalah RD. Antonius Kopong Open, putra asli Paroki Lewokluok–Bama, dengan moto tahbisan “Ikutlah Aku” (Luk 5:27); RD. Gergorius Lawe Weking, dari Paroki Sta. Maria Imakulata Lewolaga, dengan moto tahbisan “Aku telah mengenal engkau” (Yer 1:5); dan RD. Fransiskus Viligius Du’a, dari Paroki San Juan Lebao Tengah, dengan moto tahbisan “Menurut Perkataan-Mu” (Luk 1:38). Perayaan Ekaristi tahbisan berlangsung penuh khidmat dan haru. Sejak awal misa, umat memadati ruangan dan halaman gereja Stasi Lamika, menyatu dalam doa dan kidung pujian.
Hadir dalam perayaan itu Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka, RD. Gabriel Unto da Silva; Sekretaris Jenderal Keuskupan, RD. Fransiskus Kwaelaga; Deken Larantuka, RD. Adeodatus Henrikus Leni; Deken Lembata, RD. Philipus Sinyo da Gomez; para pastor paroki asal imam baru, serta puluhan imam konselebran lainnya. Turut hadir pula para biarawan-biarawati, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta perwakilan pemerintah daerah.

Lamika hari ini menjadi lautan manusia, suatu gambaran nyata tentang semangat iman umat yang mencintai Gerejanya. Spanduk dan hiasan sederhana di sepanjang jalan menuju gereja menjadi tanda sukacita umat yang menyambut tiga gembala baru bagi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka.
Dalam homilinya, Mgr. Fransiskus Kopong Kung menegaskan bahwa imam adalah pintu kasih Tuhan bagi umat. “Perjumpaan pribadi dengan Yesus adalah hal paling penting dalam hidup kristiani,” tegasnya. “Ketika ditahbiskan, imam tidak lagi menjadi pintu yang lain, melainkan pintu belas kasih Tuhan bagi umatnya. Melalui imam, umat berjumpa dengan wajah kasih Tuhan yang mendamaikan, menghibur, dan menyelamatkan.”

Tema perayaan tahbisan “Pergilah Kamu Kuutus” diambil dari amanat Yesus sendiri, dan menjadi penegasan kembali semangat misioner Gereja Lokal Keuskupan Larantuka, Gereja yang diutus untuk melayani dan bersaksi tentang kasih Kristus di tengah dunia.
RD. Gergorius Lawe Weking, mewakili kedua imam baru, menyampaikan ungkapan syukur mendalam atas rahmat tahbisan yang diterima. “Rahmat tahbisan adalah misteri iman yang dalam. Dalam terang kasih Allah, kami percaya bahwa Tuhan mentransformasikan kami menjadi alat rahmat-Nya bagi dunia,” ujarnya penuh haru.

Sementara itu, Pastor Paroki Lewokluok-Bama, RD. Wilhelmus Ola Baga, menyatakan rasa bangga dan syukur umat atas peristiwa besar ini. “Lama kami merindukan peristiwa seperti ini. Sudah 43 tahun sejak Mgr. Fransiskus Kopong Kung ditahbiskan menjadi imam di kampung ini, belum ada tahbisan di sini. Dan hari ini, setelah empat dekade lebih, Lamika kembali menjadi saksi lahirnya tiga imam baru. Ini rahmat besar bagi paroki dan seluruh umat,” tuturnya.
Kebanggaan itu semakin terasa karena salah satu imam baru, RD. Antonius Kopong Open, adalah putra asli Lamika. Stasi Lamika merupakan bagian dari Paroki Lewokluok-Bama yang memiliki 10 stasi, yakni Stasi Bama, Stasi Koliwutun, Stasi Lewokung, Stasi Blepanawa, Stasi Lewokluok, Stasi Wolo, Stasi Lamika, Stasi Kawalelo, Stasi Lewookin, dan Stasi Lewomuda. Stasi Lamika sendiri terdiri dari 168 KK, dan sekitar 700 umat yang tersebar dalam 10 Komunitas Basis Gerejawi (KBG).

Wakil Bupati Flores Timur, Bapak Ignasius Boli Uran, yang hadir mewakili pemerintah daerah, juga memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan para gembala umat. Ia mencatat kehadiran 1 uskup dan 88 imam konselebran, belum termasuk para suster, frater, dan bruder. “Menjadi imam adalah panggilan suci, bukan saja pilihan bebas pribadi. Imam dipanggil, dipilih dan ditetapkan oleh Allah, sedangkan pemimpin masyarakat dipilih oleh masyarakat. Karena itu kami bangga atas keteguhan hati para imam baru yang menanggapi panggilan Tuhan,” ujarnya.
Di akhir perayaan, Sekretaris Jenderal Keuskupan Larantuka, RD. Fransiskus Kwaelaga, membacakan surat keputusan penempatan ketiga imam baru: RD. Antonius Kopong Open diutus menjadi Pastor Rekan Paroki Menanga–Solor, RD. Gergorius Lawe Weking ke Paroki Lewoleba, dan RD. Fransiskus Viligius Du’a ke Paroki Tokojaeng. Dengan hati penuh syukur, ketiga imam baru siap diutus untuk berkarya di ladang Tuhan, membawa semangat pelayanan, kesetiaan pada Sabda, dan cinta kepada umat.

Semoga rahmat tahbisan ini menumbuhkan harapan baru bagi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka, serta melahirkan semakin banyak gembala yang setia, rendah hati, dan bersemangat dalam pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan. (@sly)