Category: Renungan
Menjadi Kaya di Hadapan Allah
(Lukas 12:13-21) Saudara-saudari terkasih, teks Injil Lukas 12: 13-21 menyajikan sabda Tuhan yang relevan dengan dunia yang semakin sibuk mengejar harta dan kenyamanan duniawi. Perikop ini sekaligus mengundang kita untuk menilik ulang orientasi hidup kita. Seseorang datang kepada Yesus dan meminta agar Ia menjadi hakim dalam urusan warisan. Yesus justru memperingatkan, agar “Berjaga-jagalah dan waspadalah
Renungan
Lukas 10:38–42 (Injil Hr Minggu, 20 Juli 2025) Teks ini mengajak kita untuk melihat lebih dalam pada kisah dua saudari, Marta dan Maria yang menerima Yesus di rumah mereka. Kisah ini, meski singkat, menyimpan pelajaran rohani yang mendalam tentang bagaimana kita mengatur prioritas dalam hidup, khususnya dalam relasi kita dengan Tuhan. Marta menunjukkan semangat pelayanan
Gereja, “Luka” dan Pengharapan tentang Migrasi Bermartabat
Anselmus Dore Woho Atasoge_Staf Pengajar pada Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende Dalam dunia yang terus bergerak ini, migrasi dan perantauan tak lagi dapat dilihat semata-mata sebagai peristiwa ekonomi atau mobilitas geografis. Dari perspektif sosiologi agama, migrasi adalah ziarah iman dan praktik sosial yang memperlihatkan bagaimana komunitas religius menafsirkan, merespons, dan mengorganisir dirinya dalam menghadapi
Maria, Bunda Gereja dan Harapan Baru di Tengah Luka Lama
Bacaan: Kejadian 3:9-15,20 & Yohanes 19:25-34Peringatan: Santa Perawan Maria Bunda Gereja Saudara-saudari yang terkasih, pada hari ini, Gereja merayakan Santa Perawan Maria sebagai Bunda Gereja, sebuah gelar yang penuh makna bagi kita orang beriman. Bacaan hari ini membawa kita menelusuri jejak luka manusia pertama akibat dosa (Kej 3), dan penggenapannya dalam kasih yang ditunjukkan di
Kesatuan dalam Kebenaran dan Kesaksian Iman
“Teguhkan hatimu! Sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian juga hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.”(Kisah Para Rasul 23:11) Dok. Santo Bonifasius, Uskup dan Martir Saudara/i terkasih dalam Kristus, Hari ini kita merayakan peringatan Santo Bonifasius, uskup dan martir, seorang pelayan Tuhan yang dengan gagah berani mewartakan Injil di tengah
Tetap Setia di Tengah Dunia
Renungan Harian Rabu, 4 Juni 2025 Bacaan: Kisah Para Rasul 20:28-38 & Yohanes 17:11b-19 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Dua bacaan hari ini membawa kita pada momen perpisahan yang penuh makna. Paulus berbicara kepada para penatua jemaat di Efesus, sementara Yesus berdoa kepada Bapa-Nya menjelang sengsara. Dua momen yang berbeda, namun memiliki satu pesan yang sama:
Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan
Bacaan:📖 Kisah Para Rasul 20:17–27📖 Yohanes 17:1–11a Peringatan: Santo Karolus Lwanga dan Kawan-kawan, Martir Dok. St. Karolus Lwanga, dkk dari Uganda Dalam bacaan dari Kisah Para Rasul, kita mendengar Paulus berpidato kepada para penatua di Efesus. Ia tahu bahwa waktunya di dunia ini tinggal sedikit. Tetapi tidak ada nada takut atau penyesalan dalam kata-katanya—yang ada
Dipanggil untuk Menjadi Saksi Kebenaran Injil
Renungan Harian: Sabtu, 17 Mei 2025 Bacaan : Kisah Para Rasul 13:44–52 & Yohanes 14:7–14 Saudara/i yang terkasih dalam Kristus, dua bacaan yang kita dengar hari ini memperlihatkan kepada kita dua reaksi yang sangat berbeda terhadap Injil yaitu pertama: penolakan dan kedua: penerimaan yang membawa sukacita. Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana orang-orang Yahudi di
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.”
Renungan Pesta Santo Matias Rasul. Bacaan: Kis 1:15–17, 20–26 | Yoh 15:9–17 Saudara/i yang terkasih di dalam Kristus, hari ini Gereja merayakan pesta Santo Matias Rasul, seorang murid yang dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot, yang telah mengkhianati Yesus. Pemilihannya bukanlah hasil kampanye atau ambisi pribadi, melainkan hasil doa dan penyerahan kepada kehendak Allah. Para rasul
Dipanggil dan Dijaga oleh Sang Gembala
Renungan Harian : Kisah Para Rasul 11:19–26 & Yohanes 10:22–30 Saudara/i yang terkasih di dalam Kristus, dalam bacaan pertama Kisah Para Rasul 11:19–26, kita melihat bagaimana Injil mulai menyebar ke luar komunitas Yahudi melalui para pengikut Yesus yang tersebar akibat penganiayaan. Di Antiokhia, banyak orang Yunani datang percaya kepada Tuhan, dan tempat itu menjadi pusat