Pertemuan Pastoral Nusa Tenggara XII akan Dilaksanakan di Keuskupan Larantuka
Larantuka, 7 Juni 2025 — Pertemuan Pastoral Nusa Tenggara (PERPAS NUSRA) ke-12 akan dilaksanakan di Keuskupan Larantuka pada 1-5 Juli 2025. Panitia PERPAS NUSRA XII menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka mematangkan seluruh persiapan menuju hari pelaksanaan. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana I, RD. Adeodatus Hendrikus Leni bertempat di ruang pertemuan RUSUN UNIO “Patris Corde” Keuskupan Larantuka.

Dok. Pertemuan Panitia PERPAS NUSRA XX di RUSUN UNIO “Patris Corde” Keuskupan Larantuka
Pertemuan dihadiri oleh seluruh panitia rumpun seksi yang akan bertugas dalam menyukseskan kegiatan besar ini. Ketika mengakhiri pertemuan pemantapan kerja seksi itu, Rm. Hendrik menyampaikan bahwa secara umum seluruh seksi telah siap menuju hari H. Namun, ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas seksi untuk memastikan koordinasi yang optimal demi kelancaran kegiatan.
“Kita sama-sama sudah melihat semua program dan kerja seksi dan dapat kita simpulkan bahwa sudah siap menuju ke hari H. Ada beberapa seksi yang butuh kerja sama lintas seksi, supaya dibangun koordinasi dengan baik,” tegas Rm. Hendrik , yang juga merupakan Deken Wilayah Larantuka.
Turut hadir dalam rapat ini, Ketua Umum Panitia, RD. Gabriel Unto da Silva yang juga menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka. Dalam sambutannya, Rm. Gebi memberikan arahan dan peneguhan kepada seluruh panitia.
“Kita sudah berada di awal bulan Juni, itu berarti lagi tiga minggu kita akan laksanakan kegiatan ini. Partisipasi aktif sangat dibutuhkan dalam masa-masa persiapan ini. Kita harus menghayati prinsip sinodal, berjalan bersama dalam mensukseskan kegiatan besar ini. Tetap membangun kerjasama yang baik dan saling menghormati,” ungkapnya. Ia juga menyoroti pentingnya aspek kerohanian sebagai elemen yang memberi jiwa dalam seluruh rangkaian kegiatan.
PERPAS NUSRA XII ini akan mengangkat tema: “Gereja Berwajah Migran, Berziarah Dalam Harapan: Mencari Praksis Pastoral.” Kegiatan ini akan dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan utusan dari 9 keuskupan di wilayah Nusa Tenggara yaitu: Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Weetebula, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Labuan Bajo, Keuskupan Maumere, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Larantuka. Selain itu akan hadir juga utusan dari Keuskupan Pangkalpinang sebagai keuskupan transit para buruh migran dan dua keuskupan dari Malaysia, yakni: Keuskupan Sandakan dan Keuskupan Kinabalu sebagai keuskupan tujuan para buruh migran.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, panitia berharap PERPAS NUSRA XII ini menjadi momen bersejarah dalam mempererat sinergi antar keuskupan serta menyuarakan perhatian Gereja terhadap para buruh migran sebagai bagian dari misi pastoral yang inklusif dan transformatif. (MA/KOMSOSKL)
Tinggalkan Balasan