Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan
Bacaan:
📖 Kisah Para Rasul 20:17–27
📖 Yohanes 17:1–11a
Peringatan: Santo Karolus Lwanga dan Kawan-kawan, Martir

Dok. St. Karolus Lwanga, dkk dari Uganda
Dalam bacaan dari Kisah Para Rasul, kita mendengar Paulus berpidato kepada para penatua di Efesus. Ia tahu bahwa waktunya di dunia ini tinggal sedikit. Tetapi tidak ada nada takut atau penyesalan dalam kata-katanya—yang ada adalah semangat keberanian dan kesetiaan. Ia berkata, “Aku tidak menghiraukan diriku sendiri…” dan menegaskan bahwa ia telah menyampaikan seluruh maksud Allah tanpa menahan apa pun.
Ini menggemakan doa Yesus dalam Yohanes 17, yang sering disebut sebagai “Doa Imam Besar”. Yesus, sebelum wafat-Nya, menyerahkan segala sesuatu kepada Bapa: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” Tidak ada ketakutan. Tidak ada kegelisahan. Yang ada hanyalah kasih, ketaatan, dan pengabdian yang total.
Semangat yang sama tampak nyata dalam hidup dan kematian Santo Karolus Lwanga dan rekan-rekannya. Mereka adalah pemuda-pemuda Uganda, sebagian besar masih remaja, yang memilih Kristus di tengah ancaman maut dari raja mereka sendiri. Dalam usia muda, mereka mengerti bahwa hidup tidak diukur dari panjangnya umur, tetapi dari keberanian untuk tetap setia, bahkan ketika kesetiaan itu menuntut darah dan nyawa.
Refleksi:
- Apakah aku siap, seperti Paulus dan Karolus Lwanga, untuk tetap setia kepada Kristus dalam segala situasi, meski itu menuntut pengorbanan besar?
- Apakah aku telah menjalankan “pekerjaan” yang Tuhan beri kepadaku dalam hidup ini—di keluarga, komunitas, dan pelayanan?
- Di tengah dunia yang menuntut kompromi, apakah aku berani menampilkan iman dengan kejujuran dan kasih?
Doa:
Tuhan Yesus, seperti Engkau menyerahkan hidup-Mu kepada Bapa, dan seperti Paulus dan para martir Uganda yang tak gentar menghadapi maut demi iman kepada-Mu, ajarilah kami untuk hidup setia dan berani. Jangan biarkan kami menyerah pada kenyamanan atau ketakutan, tetapi tuntun kami untuk menyelesaikan tugas yang Engkau percayakan. Amin.
Tinggalkan Balasan