BUKIT DOA WATOMITEN: Hadirkan Guest House, Wisma Stelamaris sebagai Rumah Rohani

Watomiten, 4 Oktober 2025 – Dalam suasana penuh syukur dan sukacita, umat bersama para religius dan tamu undangan berkumpul di Bukit Doa Watomiten, Paroki Mingar, Dekenat Lembata, untuk merayakan Misa Pemberkatan Guest House, Wisma Stelamaris, yang baru selesai dibangun. Tempat yang dikelola oleh para Suster SJMJ (Suster Yesus Maria Yosef) ini diharapkan menjadi pusat pembinaan rohani, retret, dan pendampingan iman umat Keuskupan Larantuka, khususnya di wilayah Dekenat Lembata.
Sebelum perayaan Ekaristi dimulai, para suster bersama tamu undangan melakukan penanaman pohon di sekitar Wisma Rohani Bukit Doa Watomiten sebagai tanda cinta terhadap alam dan kepedulian pada kelestarian lingkungan. Tindakan sederhana namun penuh makna ini menjadi simbol nyata semangat Santo Fransiskus Asisi, pelindung ekologi dan seluruh ciptaan, yang pestanya dirayakan tepat pada hari ini.

Mgr. Fransiskus Kopong Kung Menanam Pohon di Bukit Doa Watomiten

Misa kudus dipimpin oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, didampingi Vikjen Keuskupan Larantuka, RD. Gabriel Unto da Silva; Sekretaris Jenderal Keuskupan, RD. Fransiskus Kwaelaga; Deken Lembata, RD. Philipus Sinyo da Gomez; Pastor Paroki Mingar, RD. Yeremias Rongan Rianghepat, serta para imam konselebran lainnya.
Perayaan ini juga menjadi momen syukur atas 60 tahun hidup membiara Sr. Patricia Murray, IBVM, dan 25 tahun hidup membiara Sr. Natalia Widjaja, SJMJ, dua sosok religius yang telah mempersembahkan hidup mereka bagi pelayanan dan kasih Kristus.
Dalam homilinya, Uskup Fransiskus mengajak umat untuk merenungkan makna kehadiran dan mujizat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Merujuk pada Injil tentang pesta nikah di Kana, beliau mengundang umat untuk mengenang pengalaman iman masing-masing.
“Apa mujizat pertama dalam hidup kita? Adakah momen di mana kita sungguh merasakan kehadiran dan campur tangan Tuhan? Siapa tokoh penting yang hadir dalam peristiwa iman kita itu? Apakah Yesus sungguh kita libatkan dalam setiap peristiwa hidup?” tanya Uskup.
Uskup menegaskan bahwa pengalaman iman seperti itu juga dialami oleh kedua suster yang bersyukur atas panggilan hidup membiara mereka.
“Enam puluh tahun dan dua puluh lima tahun bukan waktu yang singkat. Pasti ada banyak mujizat kecil dan besar yang mereka alami bersama Tuhan. Itu semua adalah tanda kasih dan penyertaan Allah,” tandasnya.

Sr. Patricia Murray, IBVM (60 Tahun Membiara) dan Sr. Natalia Widjaja, SJMJ (25 Tahun Membiara)

Mgr. Fransiskus juga mengingatkan agar setiap pribadi Kristiani menjadi kehadiran yang membawa kasih dan damai Tuhan bagi sesama.
“Kehadiran kita harus menghadirkan kebaikan dan kasih Tuhan bagi orang lain. Jangan sampai kehadiran kita justru menjauhkan orang dari Tuhan,” pesan beliau.
Perayaan penuh makna ini disatukan pula dengan semangat Tahun Yubileum, Bulan Rosario, dan Minggu Misi Sedunia, suatu rangkaian waktu yang mengundang seluruh umat untuk memperbarui semangat iman, misi, dan pelayanan.
Dengan diberkatinya Guest House Wisma Stelamaris di Bukit Doa Watomiten, bukit ini kini menjadi ruang doa dan pembinaan rohani yang hidup, tempat umat dapat berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia untuk berdoa, berefleksi, dan mengalami kembali mujizat kasih Tuhan dalam keheningan alam ciptaan-Nya. (@sly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *