Gereja Paroki St. Fransiskus Balauring – Kedang Dekenat Lembata
Suasana penuh sukacita menyelimuti umat Paroki Balauring, Dekenat Lembata. Setelah sekian lama menjadi bagian dari Paroki Salib Suci Hoelea, kini umat Balauring akhirnya memiliki paroki sendiri. Pada hari Sabtu, 13 September 2025, umat dengan penuh antusias menyambut kehadiran Bapa Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr., yang datang untuk meresmikan Paroki St. Fransiskus Balauring.

Penjemputan Bapa Uskup Larantuka di Paroki St. Fransiskus Balauring
Perayaan Ekaristi Peresmian dilaksanakan keesokan harinya, Minggu (14/9), bertepatan dengan Pesta Pemuliaan Salib Suci, di pusat paroki induk Hoelea – Kedang. Bersamaan dengan peresmian paroki Balauring, dilaksankan pula upacara Pentahbisan Gereja Paroki Salib Suci Hoelea, yang baru selesai dibangun.
Dengan berdirinya Paroki St. Fransiskus Balauring, Keuskupan Larantuka kini memiliki 53 paroki, sementara di Dekenat Lembata bertambah menjadi 19 paroki. Paroki baru ini memiliki 11 Komunitas Basis Gerejawi (KBG) yang tersebar di empat stasi yakni, Stasi Balauring, Stasi Swaralaleng, Stasi Lebe, dan Stasi Wailolong. Saat ini, jumlah umat tercatat sebanyak 816 jiwa dari 198 kepala keluarga.
Pada kesempatan bersejarah ini, Pater Maksimus Labut Rao, O.Carm resmi ditunjuk sebagai pastor paroki pertama. Imam muda asal Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), tahbisan tahun 2022 itu, menyatakan kesiapannya untuk mengemban tanggung jawab ini. Dengan penuh semangat ia mengatakan bahwa, dirinya ingin membangun paroki Balauring sesuai Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Larantuka dan berakar dalam spiritualitas Ordo Karmel: “Zelo Zelatus Sum Pro Domino Deo Exersituum – Aku bekerja segiat-giatnya demi kemuliaan Allah semesta alam.”


Foto Pastor Paroki Balauring, Pastor Maksimus Labut Rao, O.Carm dan Logo Ordo Karmel
Peresmian paroki ini menjadi momen bersejarah sekaligus berkat baru bagi umat Katolik di Balauring. Dengan penuh harapan, umat dan gembalanya bertekad untuk menata dan membangun paroki ini agar semakin hidup, mandiri, dan misioner.
Dalam sambutannya, Bapa Uskup Frans menyampaikan terima kasih kepada Ordo Karmel yang telah hadir melayani umat di Keuskupan Larantuka. Beliau mengajak seluruh umat Balauring untuk bekerja sama dengan pastor paroki dan menjaga kerukunan hidup bersama.
Proficiat untuk umat Paroki St. Fransiskus Balauring dan Pastor Maksi, semoga tumbuh berkembang dalam iman, harapan, dan kasih. (@sly)
Selamat atas dua peristiwa penuh rahmat ini…. Selamat umat Paroki Balauring menjadi Paroki ke-53 Keuskupan Larantuka🙏
Profickat RP. Maksimus Rao, O. Carm dan spesial untuk Carmel Indonesia Timur untuk perutusan perdana di Keuskupan tercinta…. Kami di Kaimana juga dilayani Imam Carmel termasuk wilayah kami, Kroy yang pada 29 Juli lalu dinaikan status menjadi Pra Paroki St. Marta… Jika jadi Paroki, kami pun dilayani imam Carmel..
Terima kasih. Semoga kita semua selalu diberkati oleh Tuhan Yesus sang Gembala Agung