Skip to content

Menu

  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Product KOMSOS
      • Majalah San Domingo
      • Youtube KOMSOS
    • Katalog Keuskupan
    • Donasi
    • Kontak Kami
  • Lembaga
    • Kuria
    • Dewan Imam
    • SEKPAS
    • UNIO
    • LITBANG
    • Biara-biara
  • Dekenat
    • Dekenat Larantuka I
      • Paroki Katedral Larantuka
      • Paroki Lewokluok
      • Paroki Belogili
      • Paroki Hokeng
      • Paroki Kalike
      • Paroki Lato 
      • Paroki Lebao Tengah
      • Paroki Lewolaga
      • Paroki Leworahang
      • Paroki Lewotala
      • Paroki Lewotobi
    • Dekenat Larantuka II
      • Paroki Menanga
      • Paroki Pamakayo
      • Paroki Riangkemie
      • Paroki Riangpuho
      • Paroki Ritaebang
      • Paroki Waibalun
      • Paroki Waiklibang
      • Paroki Watobuku 
      • Paroki Weri
      • Paroki Koten Walang
      • Paroki Pohon Bao
    • Dekenat Adonara
      • Paroki Baniona
      • Paroki Hinga 
      • Paroki Kiwangona
      • Paroki Koli–Sagu
      • Paroki Lambunga
      • Paroki Lite 
      • Paroki Pukaona
      • Paroki Ritawolo 
      • Paroki Tanah Boleng
      • Paroki Waiwadan
      • Paroki Waiwerang
      • Paroki Witihama 
    • Dekenat Lembata I
      • Paroki Aliuroba
      • Paroki Boto
      • Paroki Hadakewa
      • Paroki Hoeleaq
      • Paroki Kalikasa
      • Paroki Lamahora
      • Paroki Lamalera 
      • Paroki Lerek
      • Paroki Pada
    • Dekenat Lembata II
      • Paroki Lewoleba 
      • Paroki Lodoblolong
      • Paroki Minggar 
      • Paroki Tokojaeng 
      • Paroki Waipukang 
      • Paroki Wangatoa
      • Paroki Waikomo
      • Paroki Wulandoni
  • Multimedia
    • Opini
    • Puisi
    • Galeri
    • Berita
    • Cerpen
    • Renungan
    • Pengumuman
    • Situs Pariwisata Rohani
    • Rumah Unio Patris Corde
  • Live Streaming
  • Download
    • Dokumen Unio
    • Dokumen SEKAMI
    • Dokumen SEKPAS
    • Dokumen Komisi Liturgi
    • Dokumen Komisi Kepemudaan
  • Login BIDUK
  • Login Admin

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023

Calendar

Maret 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Feb   Jun »

Kategori

  • Berita
  • Cerpen
  • Galeri
  • Kegiatan Paroki
  • Kunjungan uskup
  • Majalah
  • Opini
  • Renungan
  • Ruang Download

Copyright KOMSOS KEUSKUPAN LARANTUKA 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

KOMSOS KEUSKUPAN LARANTUKA
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Product KOMSOS
      • Majalah San Domingo
      • Youtube KOMSOS
    • Katalog Keuskupan
    • Donasi
    • Kontak Kami
  • Lembaga
    • Kuria
    • Dewan Imam
    • SEKPAS
    • UNIO
    • LITBANG
    • Biara-biara
  • Dekenat
    • Dekenat Larantuka I
      • Paroki Katedral Larantuka
      • Paroki Lewokluok
      • Paroki Belogili
      • Paroki Hokeng
      • Paroki Kalike
      • Paroki Lato 
      • Paroki Lebao Tengah
      • Paroki Lewolaga
      • Paroki Leworahang
      • Paroki Lewotala
      • Paroki Lewotobi
    • Dekenat Larantuka II
      • Paroki Menanga
      • Paroki Pamakayo
      • Paroki Riangkemie
      • Paroki Riangpuho
      • Paroki Ritaebang
      • Paroki Waibalun
      • Paroki Waiklibang
      • Paroki Watobuku 
      • Paroki Weri
      • Paroki Koten Walang
      • Paroki Pohon Bao
    • Dekenat Adonara
      • Paroki Baniona
      • Paroki Hinga 
      • Paroki Kiwangona
      • Paroki Koli–Sagu
      • Paroki Lambunga
      • Paroki Lite 
      • Paroki Pukaona
      • Paroki Ritawolo 
      • Paroki Tanah Boleng
      • Paroki Waiwadan
      • Paroki Waiwerang
      • Paroki Witihama 
    • Dekenat Lembata I
      • Paroki Aliuroba
      • Paroki Boto
      • Paroki Hadakewa
      • Paroki Hoeleaq
      • Paroki Kalikasa
      • Paroki Lamahora
      • Paroki Lamalera 
      • Paroki Lerek
      • Paroki Pada
    • Dekenat Lembata II
      • Paroki Lewoleba 
      • Paroki Lodoblolong
      • Paroki Minggar 
      • Paroki Tokojaeng 
      • Paroki Waipukang 
      • Paroki Wangatoa
      • Paroki Waikomo
      • Paroki Wulandoni
  • Multimedia
    • Opini
    • Puisi
    • Galeri
    • Berita
    • Cerpen
    • Renungan
    • Pengumuman
    • Situs Pariwisata Rohani
    • Rumah Unio Patris Corde
  • Live Streaming
  • Download
    • Dokumen Unio
    • Dokumen SEKAMI
    • Dokumen SEKPAS
    • Dokumen Komisi Liturgi
    • Dokumen Komisi Kepemudaan
  • Login BIDUK
  • Login Admin
You are here :
  • Home
  • Opini ,
  • Renungan
  • Aku tidak akan melupakan engkau
Written by Komsos Keuskupan Larantuka13/03/2024

Aku tidak akan melupakan engkau

Opini . Renungan Article
Bagikan kepada sahabat anda...

Oase Kehidupan, Rabu: 13 maret 2024

Teks : Yes 49:8-15; Mzm 145:8-9.13c-14.17-18; Yoh 5:17-30

KATA ‘LUPA’ merupakan pengalaman manusiawi yaitu menurunnya kemampuan atau karena tidak fokus saja pada sesuatu! Seorang ibu dapat melupakan anak kandungnya sendiri! Kondisi hidup keluarga terpecah dapat menjadi alasan untuk lebih berkonsentrasi pada pilihan hidup baru lalu melupakan yang lain. Banyak anak terlantar karena orangtua meninggalkan tanggungjawabnya. Orang mudah memasuki kehidupan perkawinan dan keluarga namun tidak setia. Faktor penyebab sering karena ‘orang belum mampu berpikir dan bertanggungjawab’ untuk pilihan hidupnya sendiri! Banyak orang bisa hidup namun malas berpikir dan merefleksikan hidupnya sendiri! Justru kemampuan yang terberi itu tidak mereka kembangkan untuk menjadikan hidup bermakna! Perlu keheningan untuk berpikir dan berefleksi tentang hidup dan panggilan. Dalam keheningan untuk berpikir dan berefleksi itu manusia bertemu dengan Dia yang tidak pernah akan melupakan kita! Nubuat Yesaya mengajak kita membudayakan keheningan,yaitu saat rahmat untuk berpikir dan berefleksi di hadapan Sang Hening, yang tidak pernah akan melupakan kita! Dewasa ini di tengah hingar-bingarnya kehidupan, ternyata ada sesuatu yang kita lupakan yaitu keheningan! Hendaknya kita membudayakan keheningan yang hilang atau terlupakan untuk berpikir dan merenung tentang panggilan, tugas dan tanggungjawab kita membangun tata dunia menurut kehendak Allah sendiri!

Hanya dengan cara itu kita menghadirkan Allah yang selalu ‘rimember’, selalu ingat akan manusia pada hari Ia berkenan, selalu siap menolong pada hari Ia menyelamatkan! (Yes 49:8-15) Apakah kita sedang melupakan saat penuh rahmat yaitu keheningan untuk berpikir dan berefleksi agar hidup menjadi lebih bermakna? Pemazmur memberi kesaksian, buah dari keheningan untuk berpikir dan merenungkan kehidupan yaitu ada kesabaran, ada kerendahan hati, ada kasih setia, ada keadilan, kebenaran dan damai sejahtera! Betapa pentingnya membudayakan keheningan agar keutamaan dalam diri Allah itu sungguh – sungguh meresapi kehidupan kita, memberdayakan kemampuan kita dalam berpikir dan berefleksi tentang hidup dan panggilan kita! (Mzm 145:8-9.13c-14.17-18) Apakah kita memiliki intensitas relasi dengan Allah dalam budaya keheningan, dalam doa dan karya pelayanan kita? Orang Yahudi mulai membenci Yesus dengan alasan Ia melanggar aturan hari Sabat! Sebenarnya hari Sabdat itu ‘saat untuk beristirahat’. Kita memaknai ‘istirahat’ dalam artian ‘saat kita masuk dalam keheningan untuk berpikir dan berefleksi, saat untuk melakukan evaluasi tentang hidup kita, saat untuk bersyukur! Dengan berpikir dan berefleksi kita belajar melakukan pekerjaan Allah dan bukan pekerjaan kita! Yesus mengajarkan makna hari sabat sebagai saat untuk belajar melakukan pekerjaan Bapa-Nya sendiri, yaitu karya cintakasih kepada mereka yang sakit, terlantar, tersingkir dan terlupakan! Kita dapat saja hidup dalam kebencian karena kita sedang memperagakan sesuatu secara lahiriah. Saatnya kita masuk dalam budaya keheningan agar karya-karya pelayanan kita sungguh membatin dan bermakna di hati banyak orang! (Yoh 5:17-30) Apakah karya pelayanan kita pelayanan kita membatin dan bermakna di hati banyak orang atau sekedar mempertontonkan yang lahiriah untuk kesenangan sesaat? Sejauhmana saya memaknai firman Tuhan ‘Aku tidak akan melupakan engkau?’ (RD Antonius Prakum Keraf)***

You may also like

Sukacita Umat Paroki Santo Yosep Waikilok Menyambut Uskup Larantuka dalam Peresmian Paroki Baru

Gereja, “Luka” dan Pengharapan tentang Migrasi Bermartabat

SVD Youth Day IV – 2025: Merajut Persaudaraan, Menumbuhkan Iman Kaum Muda SVD Keuskupan Larantuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023

Calendar

Maret 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Feb   Jun »

Kategori

  • Berita
  • Cerpen
  • Galeri
  • Kegiatan Paroki
  • Kunjungan uskup
  • Majalah
  • Opini
  • Renungan
  • Ruang Download

Categories

  • Berita
  • Cerpen
  • Galeri
  • Kegiatan Paroki
  • Kunjungan uskup
  • Majalah
  • Opini
  • Renungan
  • Ruang Download

Copyright KOMSOS KEUSKUPAN LARANTUKA 2025 | Komsos Keuskupan Larantuka | All Rights Reserved

Klik foto saya untuk mengirim pesan.