Sabtu, 08 Juli 2023
Hari Biasa, Pekan Biasa XIII
Teks : Kej 27:1-5, 15-29; Mat 9:14-17
Saudara/I yang terkasih di dalam Kristus,…
Bacaan dari Kejadian 27:1-5, 15-29 dan Matius 9:14-17 memberikan kita gambaran yang menginspirasi tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan kesiapan untuk menerima perubahan dalam hidup kita.
Dalam bacaan dari Kejadian, kita melihat bagaimana Yakub berpura-pura menjadi Esau untuk mendapatkan berkat ayahnya. Meskipun ia berhasil mencapai tujuannya, Yakub harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya yang licik. Ini mengingatkan kita akan bahaya manipulasi dan tipu daya dalam hubungan kita dengan orang lain. Kejujuran dan integritas adalah nilai-nilai penting yang harus kita tanamkan dalam hidup kita, sehingga kita dapat hidup dalam kebenaran dan menghormati orang lain dengan tulus.
Di sisi lain, bacaan dari Matius menyoroti perbedaan pendekatan antara murid-murid Yohanes Pembaptis dan murid-murid Yesus terkait puasa. Yesus menggunakan perumpamaan tentang kulit anggur baru yang tidak cocok dengan kulit anggur tua untuk mengajarkan bahwa Tuhan membawa perubahan yang baru dan tak terduga. Kita harus siap untuk menerima perubahan yang dibawa oleh Tuhan dalam hidup kita. Ini membutuhkan kesediaan hati yang terbuka dan kepekaan terhadap rencana dan cara Tuhan yang baru.
Saudara/I yang terkasih dalam Kristus,…
Dalam renungan ini, kita dipanggil untuk merenungkan integritas, kejujuran, dan kesiapan untuk perubahan. Pertama, mari kita mengevaluasi diri kita sendiri: Apakah kita hidup dengan integritas dan kejujuran dalam hubungan dengan orang lain? Apakah kita memperlakukan orang lain dengan tulus dan menghormati kebenaran?
Kedua, kita harus siap untuk menerima perubahan yang Tuhan bawa dalam hidup kita. Mungkin ada tradisi, pemahaman, atau kebiasaan yang perlu dirombak dan diperbarui agar sesuai dengan rencana Tuhan. Jangan biarkan ketakutan atau keterikatan pada yang lama menghalangi kita untuk mengalami perubahan dan pertumbuhan spiritual yang lebih dalam.
Dalam hidup ini, integritas, kejujuran, dan kesiapan untuk perubahan adalah sikap-sikap yang sangat berharga. Marilah kita berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran, memperlakukan orang lain dengan tulus, dan siap menerima perubahan yang dibawa oleh Tuhan. Dalam prosesnya, kita akan mengalami pertumbuhan spiritual yang lebih dalam dan menghormati rencana-Nya dalam hidup kita. (RD Moses Atasoge)